..ketika bapak puber kedua
Cerita ini bukan fiktif, kenyataan yang terjadi dari “ orang-orang ” disekitarku. Kuceritakan kembali tak kutambah2i.. tak pula kukurang2i.. Cerita 1 Setahun sudah, aku tak lagi menaruh rasa hormat pada bapakku. Aku bahkan sudah tak lagi merasa punya bapak. Bapakku beristri lagi, istri mudanya bahkan seumuran denganku, anak sulungnya.. anak perempuan satu2nya. Aku, ibuku, dan ketiga adikku yang masih kecil tak berdaya ketika virus puber kedua menggerogoti jiwa bapakku. Bapakku tak lagi menjadi milik kami, aku, ibuku, dan adik-adikku. Ibu, dengan luka hatinya tetap tegar dan berjuang demi kami, karena tak mungkin lagi mengharap dari bapak yang hanya seorang karyawan pabrik bergaji rendah. Siang itu, ku kirimkan sms pada bapak. Mengabarkan adikku sakit. Istri barunya mengirim sms balasan, katanya urus diri masing-masing. Siang itu pula, aku dan ibu sedang melintas di jalan, kami mau ke rumah paman (saudara bapak), dan betapa terkejutnya aku, disana ada bapak yang sedang m